Pemain Top Andalan Timnas Indonesia – Shin Tae-yong cenderung mengandalkan pemain muda untuk mengisi roster timnas Indonesia. Keputusan sang pelatih menuai pujian namun juga mengakibatkan beberapa pemain papan atas absen karena tidak dipanggil ke timnas Indonesia.
Shin Tae-yong menerapkan standar ketat saat memilih pemain untuk tim nasional Indonesia. Syarat wajib adalah pemain yang dipanggil tidak boleh terlalu tua.
Shin Tae-yong lebih menyukai pemain muda untuk membentuk pemain top andalan Timnas Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan rata-rata usia pemain timnas Indonesia saat ini, yakni 22,9 tahun.
Politik Shin Tae-yong kemudian berubah menjadi mimpi buruk bagi pemain berusia di atas 25 tahun. Dari segi kualitas, mereka bahkan masih berpeluang dan layak membela timnas Indonesia.
Lima Pemain Top Andalan Timnas Indonesia yang Terlupakan
Lantas siapa saja pemain top andalan Timnas Indonesia yang luput dari perhatian Shin Tae-yong? Lihat daftar lengkap yang telah dirangkum https://kampusbola.id/ di bawah ini.
Beto Goncalves
Beto Goncalves adalah striker paling ganas di tim nasional Indonesia. Pemain naturalisasi itu membuktikannya setelah mencetak 10 gol dalam 12 pertandingan yang dimainkannya.
Beto memulai debutnya pada 2018 ketika pelatih Bima Sakti memberinya kepercayaan untuk bergabung dengan tim nasional Indonesia. Meski sudah tidak muda lagi, Beto tetap bisa tampil gagah.
Sayangnya, jasa Beto tidak pernah diminta oleh Pelatih Shin Tae-yong. Usia 41 tahun diyakini menjadi kendala bagi Beto untuk kembali ke timnas Indonesia.
Stefano Lilipaly
Performa Stefano Lilipaly sebagai gelandang memang tak perlu diragukan lagi di timnas Indonesia. Pemain naturalisasi ini telah membuat 24 penampilan sejak debutnya pada 2013.
Stefano Lilipaly adalah seorang gelandang yang andal dalam mengarahkan serangan. Anda juga bisa mengandalkan pemain berusia 32 tahun itu dalam hal mencetak gol.
Namun, pesona Stefano Lilipaly tak menarik perhatian pelatih Shin Tae-yong. Sejak saat itu, Stefano Lilipaly belum pernah melihat pertandingan di bawah asuhan pelatih asal Korsel itu.
Andik Vermansah
Andik Vermansah adalah mantan pemain reguler yang dipanggil ke timnas Indonesia. Andik dikenal sebagai gelandang tangguh yang bisa diandalkan dalam menyerang dan juga salah satu pemain top andalan Timnas Indonesia.
Andik Vermansah melakukan debut untuk tim nasional Indonesia pada tahun 2012. Sejak saat itu, pemain Bhayangkara FC telah tampil sebanyak 26 kali dan mencetak dua gol.
Namun, Andik Vermansah belum dipanggil ke timnas Indonesia. Laga terakhirnya untuk panji merah putih terjadi di bawah asuhan pelatih Simon McMenemy saat timnas Indonesia tampil di kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Oktober 2019.
Saddil Ramdani
Saddil Ramdani dikenal sebagai pemain campuran di tim nasional Indonesia. Saddil Ramdani selalu menjadi andalan sejak membela tim-tim U-19, U-23 dan senior.
Saddil melakukan debut bersama tim senior Indonesia pada 2017. Sejauh ini, pemain berusia 23 tahun itu telah mengumpulkan sembilan pertandingan bersama timnas Indonesia.
Namun, Saddil belum pernah membela timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong. Laga terakhir Saddil melawan tim Garuda terjadi saat ia kalah 1-3 dari Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2022 (15/10/2019).
Hansamu Yama
Hansamu Yama adalah bek tengah tangguh yang pernah menjadi milik tim nasional Indonesia. Karena peran penting yang dimainkannya, Hansamu Yama selalu menjadi anggota Tim Nasional Garuda.
Bahkan, Hansamu Yama pernah menjadi kapten timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Sejauh ini, pemain berusia 27 tahun itu telah membuat 22 penampilan dan mencetak empat gol sejak debutnya pada 2016, sekaligus menjadikannya pemain top andalan Timnas Indonesia.
Persaingan ketat di lini pertahanan Timnas Indonesia membuat Hansamu Yama luput dari perhatian pelatih Shin Tae-yong. Baru-baru ini, Hansamu Yama bermain untuk tim nasional merah-putih pada kualifikasi Piala Dunia 2022 (10 Oktober 2019) melawan Uni Emirat Arab.
Baca Juga: 5 Ide Aksesoris untuk Dekorasi Kos Cowok